Hari terakhir penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 jatuh pada Rabu, 16 November 2022.
Bersamaan dengan itu, para delegasi akan mulai meninggalkan Bali.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan Rabu ini akan menjadi puncak kepulangan para pimpinan delegasi dan organisasi internasional, khususnya pada rentang waktu pukul 14.00 hingga 20.00 WITA.
Tercatat jumlah yang akan berangkat, yakni 16 penerbangan.
“Untuk itu, kami mengimbau kepada para penumpang yang akan berangkat melalui Bandara I Ngurah Rai di periode waktu tersebut agar memerhatikan dan mengantisipasi keberangkatan di jam-jam yang dimaksud,” kata Faik dalam keterangannya, Selasa, 15 November 2022.
Pada periode kedatangan delegasi KTT G20, Faik mengatakan semua proses berjalan normal dan lancar, termasuk layanan penerbangan reguler.
Pada periode 13-14 November 2022, sebanyak 78.190 pergerakan penumpang komersial terlayani, dengan rincian 39.799 penumpang rute domestik dan 38.391 penumpang rute internasional.
“Kami berupaya untuk dapat memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin, baik terkait pada penanganan delegasi KTT G20 serta kepada para pengguna jasa bandara yang menggunakan penerbangan reguler,” kata Faik.
Untuk persiapan kepulangan delegasi KTT G20, Kementerian Perhubungan berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan, yakni Kementerian Luar Negeri, Otoritas Bandara, Angkasa Pura I, Airnav Indonesia dan pihak terkait lainnya.
“Menangani kepulangan lebih kompleks karena jamnya berdekatan dibandingkan saat kedatangan.
Untuk itu perlu dipersiapkan pengaturan penerbangan yang cermat,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Novie Riyanto, Selasa.
Pada Selasa, sudah ada beberapa pesawat VVIP yang akan berangkat pulang, namun jumlahnya tidak banyak dibandingkan Rabu.
Adapun rentang waktu kepulangan para pemimpin negara dan delegasi G20, baik yang menggunakan pesawat VVIP maupun reguler, yaitu mulai 15 – 22 November 2022.
Imbauan untuk penumpang Bandara Ngurah Rai Berkaitan dengan proses kepulangan para delegasi KTT G20, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan ada kemungkinan penyesuaian jadwal penerbangan pesawat reguler, baik domestik maupun internasional, seperti keterlambatan atau delay.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk segera melakukan pengecekan kembali jadwal penerbangannya kepada maskapai.
“Agar dapat melakukan antisipasi dan bisa terbang dengan lebih nyaman,” kata Adita.
Kemenhub juga mengimbau operator bandara dan maskapai untuk proaktif memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada pelanggannya.
Mulai dari informasi perubahan jadwal penerbangan, penundaan, pembatalan, kompensasi, proses refund dan sebagainya.
Meski begitu, Adita mengatakan pihaknya mengupayakan agar kepulangan delegasi KTT G20 tak terlalu berdampak pada penerbangan reguler.
“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga kelancaran lalu lintas bagi para delegasi yang hadir dan juga bagi masyarakat umum yang melakukan penerbangan dari dan ke Bali,” kata dia.