Masalah kesehatan pada dasarnya adalah sesuatu yang bisa menimpa siapa saja, tidak dapat dihindari, apalagi ketika sudah jatuh sakit sebenarnya Anda mau tak mau harus menjalani pengobatan agar nantinya bisa sembuh. Biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan ini sendiri juga tidak bisa dikatakan murah. Apalagi jika seandainya jenis penyakit yang menyerang termasuk kategori penyakit berat seperti halnya kanker, mau tak mau harus punya perlindungan dengan asuransi penyakit kanker.
Anda harus tahu bahwa kanker ini termasuk dalam kategori penyakit kritis dimana membutuhkan pengobatan yang tepat dan juga dalam waktu lama. Pengobatan kanker ini meliputi kemoterapi, operasi, radioterapi sampai dengan obat-obatan oral. Jadi tidak heran jika pasien kanker bisa menghabiskan uang sampai dengan ratusan juta rupiah untuk kepentingan pengobatan tersebut. Sehingga jika tidak dipersiapkan mulai dari sekarang bisa menjadi beban bagi Anda di masa depan nantinya.
Ciri-Ciri Asuransi Penyakit Kanker Yang Layak Dipilih
Itulah mengapa penting punya asuransi penyakit kanker ini sebagai proteksi, ia termasuk bagian dari asuransi penyakit kritis, dimana nantinya nasabah juga bisa bebas memilih perlindungan atau proteksi pengobatan dari penyakit kritis apa. Sebelum membeli produknya maka wajib tahu seperti inilah ciri-ciri dari asuransi penyakit untuk kanker yang bagus, yaitu :
1. Memberikan nilai pertanggungjawaban yang besar, pertama dapat dilihat dari berapa besar atau limit pertanggungjawaban yang diberikan oleh perusahaan asuransi tersebut, tentunya semakin besar akan jadi semakin bagus. Mengingat betapa mahalnya biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan kanker. Sehingga nantinya tidak ada istilah klaim asuransi masih kurang sehingga masih harus menambah biaya untuk berobat. Sehingga usahakan memilih yang nilai klaimnya besar.
2. Klaim berbasis cashless, asuransi kesehatan memang punya beberapa tawaran sistem klaim, diantaranya adalah reimburse, sedangkan satu lagi sistem klaim berbasis cashless. Sistem klaim secara reimburse ini menuntut nasabah untuk sedia uang talangan terlebih dahulu yang akan dipakai untuk membayar biaya pengobatan sebelum nantinya diganti perusahaan asuransi. Lebih ribet tentunya, namun berbeda dengan sistem klaim cashless yang praktis, bisa langsung mengajukan klaim dengan memakai kartu kepesertaan dari asuransi tersebut. lebih mudah untuk digunakan apalagi nantinya dipakai untuk membayar biaya pengobatan yang besar.
3. Ada pengembalian premi jika dalam masa perlindungan tidak terjadi klaim, sebagian orang malas beli asuransi penyakit kritis karena selain harga preminya yang mahal, ditakutkan nantinya ternyata tertanggung tidak bisa menggunakan produk tersebut karena tidak punya penyakit kritis. Jika seperti ini kondisinya memang lebih baik mencari perusahaan yang menawarkan fasilitas pengembalian premi, uang asuransi akan kembali di akhir kontrak ketika tidak terjadi klaim, meskipun jumlahnya tidak 100 persen, paling tidak nasabah juga tidak rugi.
4. Memiliki rekanan dengan banyak rumah sakit, produk yang bagus juga harus menjalin rekanan dengan banyak rumah sakit, bukan tanpa alasan pastinya. Karena dengan adanya rekanan dengan berbagai rumah sakit, kian mudah memanfaatkan fasilitas klaim untuk menerima manfaat pengobatan dari asuransi tersebut. Apalagi jika seandainya rumah sakit rekanan mereka adalah rumah sakit bagus dengan fasilitas lengkap.
Asuransi penyakit kanker ini harga preminya memang lebih mahal dibandingkan dengan asuransi kesehatan biasa, namun setara dengan nilai pertanggungan yang diberikan. Paling pas untuk mereka yang punya resiko tinggi terkena kanker. Dapatkan produk proteksi terbaiknya hanya dari I Love Life di https://ilovelife.co.id/products/product-critical-illness/1694.